Saturday, October 29, 2011

Operasi-Operasi yang terdapat dalam Delphi 7

Operasi-operasi apa saja yang terdapat dalam Delphi ?
Saya akan menuliskan sedikit yang saya ketahui.

Operator Penugasan
Digunakan untuk melakukan suatu proses atas suatu nilai dengan memberikan nilai baru pada sebuah variabel. Simbol yang digunakan “ := ” .
Bentuk umum:
Var := perintah
Contoh :
c:=a+b;
Berarti nilai c adalah nilai baru dari nilai a yang ditambahkan dengan nilai b.

Operator Aritmatika 
Digunakan untuk melakukan suatu proses aritmatika terhadap suatu variabel.
Ada beberapa simbol aritmatika yang dikenal oleh Delphi :

Operator
Operasi
Tipe Data proses
Tipe Data Hasil
*
Perkalian
Integer Real
Integer Real
/
Pembagian
Integer Real
Real Real
+
Pertambahan
Integer Real
Integer Real
-
Pengurangan
Integer Real
Integer Real
Mod
Sisa Bagi
Integer
Integer
Div
Pembagian bulat
Integer
Integer

Lalu bagaimana dengan operasi pangkat, trigonometri dan yang lainnya ?
Delphi secara tradisi memang tidak menyediakan operator untuk pemangkatan. Sebagai gantinya Anda dapat menggunakan rumus matematika a^b = exp(b*ln(a)) atau jika hanya pangkat 2, misalnya a^2, maka dapat ditulis a*a. Berikut adalah contoh penggunaannya dalam program :
A:=2;
B:=3;
C:=exp(B*ln(A)); //C berisi 8
D:=exp(B*ln(5)); //D berisi 125
Untuk operasi trigonometri kita bisa menggunakan rumus :
b:=cos (a*3.14/180); untuk operasi cosinus
b:=sin (a*3.14/180); untuk operasi sinus
dan untuk operasi tangen kita bisa menggunakan rumus sin/cos atau
b:= (sin (a*3.14/180)); / (cos (a*3.14/180));
jika ingin mendapatkan secan bisa menggunakan rumus 1/cos atau
1/ (b:=cos (a*3.14/180));
Dan seterusnya untuk cosecant dan cotangent.

contoh :
A:=90
b:=cos (a*3.14/180); // b berisi 0


1.      Operator Relasi
Operator relasi atau pembandingan digunakan untuk membandingkan suatu ekspresi atau data dengan ekspresi atau data lain. Hasil penggunaan operator relasi adalah data logika (boolean) benar atau salah. Tentu saja, antara dua ekspresi atau data yang dibandingkan harus mempunyai tipe yang sama. Tabel operator relasi yang disediakan Delphi adalah seperti berikut ini

Operator
Keterangan
=
Sama dengan
<> 
Tidak sama dengan
< 
Lebih kecil
> 
Lebih besar
<=
Lebih kecil atau sama dengan
>=
Lebih besar atau sama dengan
Beberapa contoh penggunaan operator relasi dapat Anda lihat seperti di bawah ini.
A := 2 > 3; //A berisi False 
A := 2 + 2 > 3; //A berisi True
A := 3 > 2 + 2; //A berisi False
A := 3 >= 3; //A berisi True
Dari contoh di atas terlihat bahwa operator relasi hierarkinya lebih rendah dari operator aritmatika, sehingga operator aritmatika selalu dijalankan lebih dahulu sebelum operator relasi.

2.      Operator Logika
Digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data atau ekspresi logika (boolean), menghasilkan data logika (boolean) baru. Tabel operator logika dengan hierarki dari atas ke bawah adalah seperti berikut ini.

Operator
Keterangan
Not
Tidak
And
Dan
Or
Atau
Xor
Exclusive Or
Operator Logika Not
Operator logika Not dipakai untuk menghasilkan nilai kebalikan dari suatu ekspresi atau data logika. Operator Not mempunyai hierarki paling tinggi di antara operator logika lainnya. Tabel hasil ekspresi logika Not dapat Anda lihat seperti pada tabel berikut ini.

Ekspresi
Hasil
Not True
False
Not False
True

Contoh hasil penggunaan operator logika Not dapat Anda lihat di bawah ini.

Tes:= Not(5 > 4) //Tes berisi False
Tes:= Not(5 = 4) //Tes berisi True

Operator Logika And
Operator logika And akan menghasilkan niial boolean True hanya jika dua buah ekspresi di kiri dan kanan operator Anda bernilai True. Tabel hasil ekspresi logika And dapat Anda lihat seperti pada tabel di bawah ini

Ekspresi
Hasil
False And False
False
False And True
False
True And False
False
True And True
True

Contoh hasil penggunaan operator logika And dapat Anda lihat seperti berikut ini.

Tes:= (5 < 4) And (3 < 2); //Tes berisi False
Tes:= (5 <> 2); //Tes berisi False
Tes:= (5 > 4) And (3 < 2); //Tes berisi False
Tes:= (5 > 4) And (3 > 2); //Tes berisi True

Operator Logika Or
Operator logika Or akan menghasilkan nilai boolean True jika salah satu dari dua buah ekspresi atau kedua ekspresi di kiri dan kanan operator Or bernilai True. Jadi operator Or akan menghasilkan nilai False hanya jika kedua ekspresi di kiri dan kanan operator Or semuanya bernilai False. Tabel hasil ekspresi logika Or adalah seperti berikut ini.

Ekspresi
Hasil
False Or False
False
False Or True
True
True Or False
True
True Or True
True

Contoh hasil penggunaan operator logika Or dapat Anda lihat seperti berikut ini.

Tes := (5 < 4) Or (3 < 2); //Tes berisi False
Tes := (5 <> 2); //Tes berisi True
Tes := (5 > 4) Or (3 < 2); //Tes berisi True
Tes := (5 > 4) Or (3 > 2); //Tes berisi True

Operator Logika Xor
Operator logika Xor akan menghasilkan nilai True jika ekspresi di sebelah kiri Xor berbeda dengan ekspresi di sebelah kanannya. Jadi, operator logika Xor dapat diartikan "jika beda" akan bernilai True. Tabel hasil ekspresi logika Xor adalah seperti berikut ini.

Ekspresi
Hasil
False Xor False
False
False Xor True
True
True Xor False
True
True Xor True
False


Contoh hasil penggunaan operator logika Xor dapat Anda lihat seperti berikut ini.
Tes := (5 < 4) Xor (3 < 2); //Tes berisi False
Tes := (5 <> 2); //Tes berisi True
Tes := (5 > 4) Xor (3 < 2); //Tes berisi True
Tes := (5 > 4) Xor (3 > 2); //Tes berisi False



sumber : http://delphiscript.blogspot.com/2007/12/komponen-delphi-tipe-data-variabel-dan.html

Membuat Kalkulator Sederhana dengan Delphi 7


Kali ini saya akan menunjukkan bagaimana untuk membuat sebuah kalkulator sederhana dalam bahasa pemrograman delphi. Dalam kalkulator ini saya hanya akan membuat operator aritmatika dasar saja, mungkin anda bisa menambahkannya ^_^.
Langkah pertama buka bahasa pemrograman delphi 7. Jika anda belum mempunyai programnya bisa download disini.
Setelah itu langsung saja buat Edit yang tersedia dalam component pallette, disini kita buat 2 buah Edit dimana Edit yang pertama untuk bilangan pertama dan Edit yang kedua untuk bilangan kedua.


Kita bisa mengedit tampilan dari Edit ini dalam Object Inspector. Pertama kita hapus Edit1 dalam text agar dalam form tidak tampil tulisan Edit1 dan lakukan juga untuk Edit2.

 
 
Setelah itu kita buat button yang tersedia dalam component pallette untuk menjalankan operasi aritmatika yang kita ingin lakukan, disini saya hanya menuliskan operasi bagi, kali, tambah, kurang, dan pangkat saja. Jika ingin menambahkan operasi lain bisa saja terserah anda.

 

Sama seperti Edit, untuk mengedit tampilan atau settingannya dapat dilakukan dalam Object Inspector. Dalam button Caption berarti text yang akan dimunculkan dalam button tersebut, sedangkan name untuk nama variabel dalam program ini. Kemudian kita buat satu buah label untuk menampilkan hasilnya.

 
 
Setelah itu baru kita masuk ke dalam text editor Delphi untuk menuliskan kode-kode program. Cukup double-click di button yang ingin dimasukkan kode tersebut. Kemudian ketikkan kode dibawah ini :
procedure TForm1.tambahClick(Sender: TObject);
var a,b,c:real;
begin
a:=strtofloat(Edit1.Text);
b:=strtofloat(Edit2.Text);
c:=a+b;
hasil.Caption:=floattostr(c);
end;
kode tersebut untuk operasi tambah.

procedure TForm1.kurangClick(Sender: TObject);
var a,b,c:real;
begin
a:=strtofloat(Edit1.Text);
b:=strtofloat(Edit2.Text);
c:=a-b;
hasil.Caption:=floattostr(c);
end;
kode tersebut untuk operasi kurang.


procedure TForm1.kaliClick(Sender: TObject);
var a,b,c:real;
begin
a:=strtofloat(Edit1.Text);
b:=strtofloat(Edit2.Text);
c:=a*b;
hasil.Caption:=floattostr(c);
end;
kode tersebut untuk operasi kali.

procedure TForm1.bagiClick(Sender: TObject);
var a,b,c:real;
begin
a:=strtofloat(Edit1.Text);
b:=strtofloat(Edit2.Text);
c:=a/b;
hasil.Caption:=floattostr(c);
end;
kode tersebut untuk operasi bagi.

procedure TForm1.pangkatClick(Sender: TObject);
var a,b,c:real;
begin
a:=strtofloat(Edit1.Text);
b:=strtofloat(Edit2.Text);
c:=exp(b*ln(a));
hasil.Caption:=floattostr(c);
end;
kode tersebut untuk operasi pangkat.
berikut adalah screenshot hasilnya :


Mungkin hanya ini yang bisa saya share, silahkan mencoba dan selamat berkreasi ! ^_^